![]() |
Indra Sjafri - IST |
Garuda Jaya tertinggal lebih dulu akibat gol Andika Dian pada menit ke-25. Selang tiga menit kemudian, anak-anak Indra Sjafri mampu menyamakan kedudukan berkat gol penyerang Septian David Maulana.
"Alhamdulillah kami sudah menyelesaikan 6 pertandingan uji coba dan laga malam ini berlangsung menarik. Saya melakukan beberapa eksperimen dan susunan komposisi baru karena target kami mencari komposisi terbaik," kata Indra dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Ketika tidak dalam masa uji coba, anak-anak menjalani latihan. Namun sekarang, saatnya belajar soal pertandingan. Tekanan yang ada dalam pertandingan menjadi pelajaran penting bagi anak-anak," sambungnya.
Menurut Indra, salah satu tekanan yang dapat dirasakan dalam pertandingan tadi adalah dukungan suporter lawan yang hebat. Selain itu, tekanan lain datang ketika Evan Dimas cs harus menahan ritme permainan untuk tidak terburu-buru.
"Kami berterimakasih kepada Persijap atas tekanan-tekanan yang ditimbulkan dalam pertandingan tadi. Hasilnya saya dapat melihat, beberapa pemain kami belum dapat mempertahankan konsistensi permainan. Oleh karenanya, kami akan berikan jam terbang yang lebih banyak," ucap pelatih berusia 51 tahun itu.
Sementara itu pelatih Persijap U-21 Anjar Jambore Widodo, cukup kaget dengan hasil yang diraih anak-anak asuhnya, sebab mereka hanya memiliki persiapan yang minim.
"Hasil ini di luar dugaan saya sebagai pelatih. Kami memiliki persiapan paling minim dari semua tim. Modal kami hanya semangat dan militan menjadi gaya khas anak pesisir. Namun yang jelas, laga tadi sudah sesuai dengan simulasi kami yang mengandalkan serangan balik," ujar Widodo.[liputan6]